Rabu, 01 Juli 2009

the changcuters



The Changcuters
adalah grup musik asal Bandung yang dibentuk pada tahun 2005. Grup musik ini beranggotakan Moh. Tria Ramadhani alias Tria (vokal), Muhammad Iqbal atau Qibil (backing vocal & gitar), Arlanda Ghazali Langitan atau Alda (gitar), Dipa Nandastra Hasibuan atau Dipa (bass), dan Erick Nindyoastomo alias Erick (drum).

The Changcuters mulai dikenal sejak membintangi iklan selular provider dengan jargon "beuu". Nama mereka pun melejit setelah membintangi film THE TARIX JABRIX (2008).

Film itu juga mempopulerkan album kedua mereka, MENCOBA SUKSES KEMBALI (2008) yang berada di bawah label Sony BMG. Pasalnya beberapa lagu dalam album tersebut digunakan untuk soundtrack film yang mereka bintangi.

Awalnya, band ini didirikan oleh Dipa, Tria dan Qibil yang merupakan teman satu kampus. Mereka pun mengajak Alda dan Erick, yang juga teman Qibil main band saat SMU.

Nama The Changcuters bukan bermakna jorok atau berasal dari Bahasa Sunda yang berarti pakaian dalam pria. Tapi berasal dari nama seorang sahabat, Cahaya, yang populer di mata mereka lantaran lucu.

Sebelum bergabung dengan Sony BMG, mereka pernah merilis album perdana bertajuk MENCOBA SUKSES yang dirilis bulan Agustus 2006.

Album tersebut lahir dengan bantuan Uki Peterpan, termasuk dalam proses membuat master, proses duplicating kaset dan CD, jadwal studio rekaman dan biaya lainnya. Sayang karena masalah distribusi yang tidak bagus, album ini kurang sukses di pasaran.

Lewat bantuan Uki pula The Changcuters bisa menembus Sony BMG dan berhasil merilis album kedua.

Mendapat sambutan hangat di album kedua, tak membuat The Changcuter menunggu lama untuk merilis album ketiga mereka. Bertempat di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta Utara grup band ini mengadakan konser dengan tajuk Pertunjukan Siang Bolong The Changcuters & Misteri Kalajengking Hitam dalam rangka launching album terbaru mereka.

Dalam ajang Dahyat Award, Tria dkk meraih penghargaan sebagai Aksi Panggung Terdahsyat. Memang tak bisa dipungkiri, konsep panggung The Changcuters memang beda, dan
cenderung spontanitas.


afgan



Afgan Syah Reza
adalah seorang pendatang baru dalam dunia musik Indonesia. Kehadirannya ditandai dengan debut albumnya CONFESSION NO.1 pada Januari 2008.

Dalam album yang diproduksi oleh Wanna B Production dan didistribusikan oleh PT Sony-BMG itu terdiri dari 13 lagu. Di mana sebagai lagu andalan lagu Terima Kasih Cinta, Klise dan Tanpa Batas Waktu yang video klipnya dibintangi Thalita Latief dengan sutradara Jose Purnomo.

Dengan warna musik yang dipengaruhi pop, soul, R&B dan jazz, album ini melibatkan musisi beken, seperti Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, Dian HP dan Tambah GambarBebi Romeo sebagai komposer.

Afgan sendiri merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Lola Purnama dan Loyd Yahya. Lahir di Jakarta, 27 Mei 1989, ia besar dalam keluarga penikmat musik, yang kemudian membuka kesempatan dirinya mengembangkan karir.

Karir solo Afgan yang semakin menanjak ditandai dengan prestasi yang diraihnya di belantika musik Indonesia. Dalam ajang Anugrah Musik Indonesia 2009, Afgan meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pria Solo Terbaik melalui lagu Terima Kasih Cinta.

Ingin lebih dekat dengan Afgan? dan bisa lihat wajahnya setiap hari? caranya gampang, buruan gabung KLFace dan dapetin foto Afgan, GRATIS! Info lebih lanjut klik di sini...

Sukses di album perdana, membuat Afgan ingin memberikan yang terbaik pada album keduanya. Album keduanya bakal rilis pada Agustus 2009. Di sini Afgan akan mengusung musik tahun 60-an.

Prestasi Afgan di bidang tarik suara tak hanya bergema di dalam negeri. Namun juga sampai di negeri Jiran, Malaysia. Ia masuk menjadi nominasi ajang Anugerah Planet Muzik 2009.

Lagu Bukan Cinta Biasa tak hanya terkenal di dalam negeri tapi juga sampai negeri Jiran, Malaysia. Sayangnya lagu ini dibajak di negara tersebut. Sementara itu, pihak label rekaman tengah berusaha menindaklanjuti kasus ini. Jika tidak ada jalan keluar, label rekaman bakal menuntut operator Malaysia, Maxis sebesar US$10 juta.


http://tkaaaaa.files.wordpress.com/2009/03/afgan.jpg


Krisdayanti
(KD) adalah salah satu diva Indonesia kelahiran Batu, Malang, Jawa Timur. Wanita ayu yang juga istri dari musisi Anang Hermansyah ini dikenal sebagai artis pekerja keras yang pandai menjual gaya dan bertalenta.

Mengawali karir sebagai juara Asia Bagus, nama Krisdayanti terus melejit di panggung musik Indonesia dan kerap manggung di berbagai pentas internasional, bahkan sepanjang tahun 2004, Yanti menggelar 8 kali konser di berbagai tempat, dan menjadi ikon program MTV ICON. Selain itu wanita kelahiran 24 Maret 1975 ini juga pernah menjadi ikon GE Finance untuk Master Card, mobil Mercedes Benz, Bukrim, majalah BCA, sebagai slogan "Enjoy Jakarta" dan menjadi duta Samsung Indonesia.

Lagu-lagunya yang selalu jadi hits dan sering menggelar konser menempatkan artis yang kerap disapa Yanti ini sebagai artis wanita termahal, bahkan majalah Swa pernah menulis penghasilan KD dalam setahun mengalahkan gaji setahun seorang presiden Indonesia.

Untuk urusan style, Yanti terhitung seleb yang sering berubah dan sempat menjadi trendsetter. Yanti pernah membawa image wanita dewasa yang hangat dengan rambut panjang ikal, celana hipster, dan tato alis 'nunggingnya', yang kala itu sempat menjadi tren.

Adik penyanyi Yuni Shara ini juga pernah tersandung masalah kecantikan. Yanti dituduh memermak wajahnya, namun ibu dua anak tersebut membantah hal tersebut dan berani membayar 1 Miliar pada siapapun yang bisa membuktikan dirinya memermak wajahnya. Kala itu Yanti hanya mengatakan it's all about make up.

Untuk urusan asmara, KD pernah digosipkan menjalin hubungan dengan aktor Dicky Wahyudi, musisi Tohpati, dan Ari Sigit. Meski semua dibantah Yanti dan menyatakan hubungannya dengan suaminya Anang baik-baik. 11 Agustus 2006, Yanti dan Anang merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang kesepuluh, sejak mereka menikah pada 15 Agustus 1996. Sebagai hadiah ulang tahun pernikahan mereka, Anang dan Yanti merilis album duet berjudul AKU MILIKMU, yang beberapa lagu adalah kado dari Ponky Jikustik dan Beby Romeo.

Dalam catatan karirnya, KD mendapat bayaran mahal untuk acara tahun baru di Grand Melia Hotel, dengan konser tunggal bertajuk "KD 1530" yang sukses abis.

Kesuksesan lain juga direngkuh Yanti, albumnya berjudul CAHAYA meraih double platinum untuk penjualannya. Tak hanya piawai menyanyi, Yanti juga terjun ke dunia akting dengan tampil di beberapa sinetron, dan film layar lebar produksi KD Film dan Multivision Plus berjudul JATUH CINTA LAGI (2006) yang dibintanginya bersama Gary Iskak dan Cornelia Agatha.

Bersama dua karibnya yang juga penyanyi papan atas Indonesia, KD membentuk grup vokal 3 Diva yang terdiri dari Titi DJ dan Ruth Sahanaya. Sepanjang tahun 2006, 3 Diva menggelar konser bertajuk '3 DIVA' di 4 Kota Jakarta, Surabaya, Bandung dan Bali.

Di penghujung tahun 2008, KD bersama sang suami, Anang kembali meluncurkan album duet mereka. Hal ini sekaligus untuk menandai 12 tahun perjalanan rumah tangga Anang dan KD.

Dengan menjagokan lagu Dilanda Cinta yang diciptakan oleh Anang ini diproduksi oleh label im:port, yakni label yang didirikan oleh Anang. Namun untuk distribusinya, masih akan menggunakan Warner Music Indonesia.

Selain menyanyi, berakting, bisnis hotel, ia mulai merambah bisnis promotor konser musik. Debut pertama pelantun tembang Menanti Cinta sebagai soundtrack film KETIKA CINTA BERTASBIH adalah menjadi promotor konser musik Melly Goeslaw yang direncanakan pada Agustus 2009.

Usia yang semakin bertambah tidak membuat KD semata-mata mengurangi kapasitasnya di dunia musik. Malah dengan bertambahnya usia, membuat KD semakin diperhitungkan di pentas musik internasional. Pada 9 Mei 2009, ia bakal mengadakan konser di Singapura dengan tajuk Krisdayanti Live At Esplanade. Sang putri akan tampil mengiringi KD membawakan lagu Menghitung Hari.


Melly Goeslaw
memiliki nama asli Mellyana, lahir pada 7 Januari 1974. Ia adalah salah satu penyanyi dan penulis lagu populer yang telah mengorbitkan banyak penyanyi.

Putri tunggal dari pasangan Ersi Sukaesih dan (Alm) Melky Goeslaw ini telah sukses menciptakan banyak lagu, di antaranya lagu berjudul Jika dimana dirinya berduet bersama mantan vokalis band Dewa 19, Ari Lasso.

Kemudian menyusul kesuksesannya menciptakan lagu Menghitung Hari yang dibawakan oleh Krisdayanti serta lagu Hati Yang Terpilih yang dibawakan Rossa.

Selain itu lagu-lagu istri musisi Anto Hoed ini banyak menjadi sountrack film, di antaranya, Ost. Ada Apa Dengan Cinta (2002), Ost. Eiffel Im In Love (2003) dan Ost. Apa Artinya Cinta (2005). Selain itu ia juga merilis album bertajuk Intuisi (2004) dan Mindsoul (2007), yang beberapa lagunya memiliki bit lebih cepat.

Melly bersama Anto Hoed saat ini lebih sering terlibat dalam pembuatan soundtrack film layar lebar ketimbang album pribadi. Melly yang namanya masuk dalam jajaran 17 Class Music Heroes ini dipercaya menangani soundtrack film religi, KETIKA CINTA BERTASBIH. Di soundtrack film ini pula, Melly menyanyikan lagu Ketika Cinta Bertasbih.

Seperti kebanyakan penyanyi lain,Melly juga punya impian mengadakan konser tunggal. Dan di tahun 2009, impian itu bakal terwujud. Dengan dimotori oleh KD Production milik artis Krisdayanti, Melly akan menggelar konser. Konser tunggal bertajuk Glow ini rencananya akan diselenggarakan pada Agustus 2009.


RAN
yang beranggotakan Rayi Putra (Rayi) pada Vokal/Rap, Astono Andoko (Astono) pada gitar dan Anindyo Baskoro (Nino) pada vokal. RAN muncul di blantika musik Indonesia dengan musik yang ringan, easy listening dan bernuansa riang langsung mencuri perhatian publik.

RAN hadir dengan nuansa yang berbeda, mengkombinasikan musik soul, pop, R&B dan ditambah sedikit sentuhan hip hop. Ditambah dengan lirik yang segar dan sederhana, membuat mereka lebih mudah diterima oleh penggemar musik tanah air.

Akhir 2007, RAN merilis album debut mereka yang pertama dengan judul RAN FOR YOUR LIFE. Dan album ini sukses diterima di pasar musik Indonesia. Mulai dari lagu Pandangan Pertama, Nothing Lasts Forever dan Selamat Pagi yang ramai diputar di radio-radio dan di televisi.

Setelah sukses dengan album pertama, saat ini RAN yang terbentuk pada 3 Agustus 2006 sedang mempersiapkan album kedua. Di album kedua ini, RAN akan memberikan kejutan dengan menggandeng penyanyi Malaysia, Sheila untuk berkolaborasi dalam lagu Tunjukkan Cintamu.



Aluna Sagita Gutawa
atau lebih terkenal dengan Gita Gutawa, terlahir di Jakarta, 11 Agustus 1993. Ia adalah penyanyi pop, yang mendalami dunia musik sejak masik kanak-kanak, karena dia sendiri adalah anak dari komposer dan penyanyi Erwin Gutawa.

Gita yang juga banyak memiliki prestasi di bidang akademis itu, pernah duet dengan Donny, vokalis ADA Band dalam lagu Yang Terbaik Bagimu. Selain itu juga pernah berduet dengan penyanyi sholawat Hadad Alwi, dalam album Jalan Cinta 2.

Di usianya ke-13 tahun gita telah merilis albumnya bertajuk GITA GAUTAWA (self title). Dalam album tersebut Gita yang mengaku tak mau mendompleng kebesaran nama ayahnya itu membawakan salah satu lagu karya Sarah Silaban, bersama Andi Rianto dan Pink-Pink.

Penjualan album gadis yang laris sebagai bintang model iklan itu berhasil meraih Platinum Awards dengan mencapai penjualan lebih dari 150 ribu kopi dalam 4 bulan saja. Hal itu kemudian mengantarkan dirinya sebagai Penyanyi Pendatang Baru Terbaik dan Album Terbaik AMI Award 2008.

Gadis yang baru saja meraih juara umum pada the 6th International Nile Children Song Festival (INCSF) di Cairo, Mesir itu, juga menjajal dunia akting lewat sinetron pendek AJARI AKU CINTA dan AJARI LAGI AKU CINTA. Meski banyak tawaran, Gita yang masih sibuk sekolah ini tidak banyak mengembangkan bakatnya di dunia akting.

Berkat suara soprannya, Gita didapuk membawakan soundtrack film. Di antaranya adalah soundtrack untuk film LOVE dan film fenomenal, LASKAR PELANGI.

Pelantun single Yang Terbaik Bagimu bersama Ada Band juga laris membintangi berbagai iklan, di antaranya Indomie, Es Krim Walls Conello dan Pond's.

Sukses album terdahulu, pada 2009 Gita bakal meluncurkan album teranyarnya, HARMONI CINTA. Di album ini, Gita banyak terlibat di dalamnya, dengan warna musik yang lebih bervariasi.

Bahkan album dengan 12 lagu, bakal ada satu lagu ciptaan Gita, yakni yang berjudul Parasit. Di album ini edar pada April 2009 ini, Gita juga berkolaborasi dengan musisi Maia Ahmad.

http://selebriti.kapanlagi.com/gita_gutawa/


Rossa
yang memiliki nama lengkap Rossa Roslaina Sri Handayani (lahir di Sumedang, Jawa Barat, 9 Oktober 1978; umur 30 tahun) merupakan penyanyi Indonesia yang melejit lewat tembang-tembang sendunya seperti Tegar, Hati Yang Terpilih, Atas Nama Cinta, Aku Bukan Untukmu dan Pudar. Ia adalah istri Yoyo, anggota band Padi.

Putri sulung dari tiga bersaudara pasangan Ukas Hermawan dan Eni Kusmiani ini mengawali karier menyanyi sejak usia 10 tahun. Awalnya dia hanya menemani sang ibu yang seorang penyanyi Cianjuran, ke Dian Records untuk tes vokal. Tak dinyana, suara Rossa kecil menarik perhatian Dian Records yang akhirnya mengontrak Rossa. Album pertamanya adalah Untuk Sahabatku (1988) yang berisi lagu anak-anak. Sedangkan musiknya ditangani oleh Franky Sahilatua, James F Sundah, Uce F Tekol, Areng Widodo, dan Alex Lia, yang biasanya tidak membuat musik untuk lagu anak-anak. Sayang album perdana Rossa tidak mencapai penjualan yang diharapkan.

Nama Rossa mulai dikenal setelah merilis album kedua Nada Nada Cinta (1996). Keberhasilan "Nada Nada Cinta" diikuti Tegar (beredar awal tahun 2000) yang melambungkan nama Rossa. Lagu "Tegar" juga menjadi theme song sinetron Suami, Istri, dan Dia arahan Putu Wijaya yang ditayangkan RCTI. Rossa juga tampil sebagai wakil Indonesia di festival musik Vietnam My Love, 26-29 Oktober 2000 di Hanoi. Meski sibuk menyanyi dan manggung, Rossa berhasil menyelesaikan kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia pada Februari 2002. Di tahun yang sama, Rossa merilis album Kini (2002) yang masih didominasi lagu-lagu sendu seperti pada album-album sebelumnya. Pada album Kini, Rossa menyanyikan sembilan lagu karya sembilan pencipta lagu, termasuk Iszur Muchtar, Yovie Widianto, dan Melly Goeslaw. Pada tahun 2003, Rossa kembali merilis repackaged album Kini dengan lagu baru "Malam Pertama" ciptaan Melly Goeslaw yang mendapat double platinum di tahun 2004.

Di akhir tahun 2004, Rossa merilis album bertajuk Kembali. Dalam album ini, terdapat sembilan lagu dan masih dengan konsep musik pop progresif. Ada sejumlah musisi yang terlibat di antaranya Icha Jikustik dan Lucky Element. Tak ketinggalan sang suami, Yoyo juga ikut membantu dalam mengaransemen lagu "Wanita Pilihan". Sebelum album dirilis pada bulan Desember 2004, dua lagu dalam album tersebut telah dijadikan soundtrack sinetron. Yang pertama lagu "Pudar" menjadi OST sinetron Doiku Beken (produksi MultiVision Plus untuk RCTI). Yang kedua, "Bicara Pada Bintang", untuk OST sinetron Pura-Pura Buta (produksi Soraya Intercine Films untuk Indosiar). Album ini menjagokan lagu "Aku Bukan Untukmu" dan "Pudar".[1] Baru tiga bulan dirilis, album Kembali telah mendapat plakat platinum.[2] Enam bulan kemudian, Rossa kembali diganjar double platinum untuk album Kembali. Bahkan single keduanya, "Pudar" yang diciptakan oleh adik bungsunya, Hendra Nurcahyo, membawa Rossa melanglang negara tetangga, Malaysia. Album tersebut kemudian dirilis di Malaysia pada 23 Mei 2005, di mana Rossa juga mengadakan pertunjukan di Planet Hollywood Malaysia dalam rangka promosi albumnya.[3]

Selama masa kehamilan Rizky, Rossa membuat album kompilasi bertajuk Yang Terpilih yang dirilis pada bulan Desember 2006. Dalam album kompilasi tersebut, Rossa memasang kembali hits-hits lawas seperti "Nada-Nada Cinta" karya Yongky Suwarno (1996), "Tegar" ciptaan Melly Goeslaw (1999), "Hati Yang Terpilih" dari kompilasi soundtrack Hati Yang Terpilih (2000), "Kini" ciptaan Yovie Widianto (2003), dan "Kembali" (2004). Tak lupa Rossa juga menyertakan tiga hits baru, "Cinta Tak Termiliki", "Terlalu Cinta" karya Yovie Widianto dan "Atas Nama Cinta" ciptaan Melly.[4] Meski rumah tangganya dirundung masalah, Rossa tetap bekerja profesional dengan merilis album Yang Terpilih di Malaysia pada 16 Mei 2007.[5]

Akhirnya, impian Rossa untuk menggelar konser menjadi nyata. Pada 26 November 2008, bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), ia menggelar konser dengan titel Persembahan Cinta. Di dalam konser ini, Rossa dibantu oleh Erwin Gutawa dan Jay Subiakto sebagai komposer.

Setelah hampir tiga tahun tak mengeluarkan album, maka pada 14 januari 2009, Rossa kembali merilis album terbarunya, self title Rossa. Yang menarik di album kelimanya ini, Yoyo, sang suami menyumbangkan satu lagu, "Terlanjur Cinta". Lagu ini dijadikan sebagai lagu jagoan yang dinyanyikan secara duet dengan Pasha, vokalis band Ungu.

..Tompi..



Teuku Adifitrian, atau lebih dikenal sebagai Tompi lahir di Lhokseumawe, Aceh dan mengenyam masa kecilnya disana. Datang ke Jakarta pertama kali tahun 1997 untuk melanjutkan studinya di Universitas Indonesia fakultas Kedokteran. Kini pria berparas Indonesia Timur ini telah menyandang gelar dokter umum dan kini tengah menyelesaikan studi spesialisnya dengan bidang Bedah Plastik.
Sebagai kelahiran tanah serambi mekkah ini, Tompi memang memiliki kesenangan akan bidang tarik suara. Ia pun mendalami hobinya ini melalui berbagai sanggar tari di Aceh, dimana ia mempelajari tari sambil bernyanyi dan bermain gendang. Lalu hobi ini terus berlanjut ketika ia telah hijrah ke Jakarta.
Bermula dari kegiatan kegiatan kampus, Tompi mulai memberanikan diri untuk tampil bernyanyi. Dari sinilah olah vokalnya terus terbentuk melalui perjumpaannya dengan beberapa nama besar di bidang seni musik dan tarik suara seperti Bertha dan Tjut Deviana. Pengalaman pula yang akhirnya telah membawa warna suara dan musik pada Tompi yang sekarang ini.
Selain bernyanyi, Tompi juga mengembangkan dirinya untuk mencipta lagunya sendiri. Ia mulai mencipta beberapa lagunya sendiri pada waktu senggangnya dengan bantuan alat perekam kecil atau bahkan telepon genggamnya. Ia mengambil inspirasi pembuatan lagu dari suasana sekitarnya pada saat tersebut, atau juga pengalaman pribadi dari orang orang terdekatnya.
Setelah cukup lama malang melintang 'ngamen' dari satu acara ke acara lain, Tompi sekitar 3 tahun yang lalu mendapat tawaran untuk menjadi house band di The Bar, Four Season Hotel. Lalu perjalanan karirnya sebagai penyanyi profesional telah membawanya ke berbagai pengalaman, termasuk menjadi vokalis grup band CHEROKEE yang memberinya kesempatan untuk tampil di Singapore selama 3 hari berturut turut. Di Singapore ini Tompi diberi julukan sebagai SuperVocalist atau SuperSound oleh publik yang menonton pertunjukkannya selama 3 hari berturut turut di tanah Singapore itu.
Tak sampai di situ, Tompi pun berkesempatan bergabung dengan BALI LOUNGE sebagai vokalis, dimana band ini memiliki warna musik yang cenderung etnis modern. Kemampuan olah vokal Tompi pun banyak terasah di sini, sehingga kini Tompi memiliki warna suara yang sangat khas.
Setelah penempaan pribadinya tersebut, Tompi kini akhirnya memutuskan untuk membuat album solo yang direlease pada Juli 2005 berjudul album "T" . Materi yang dipergunakan dalam album ini sebagian besar merupakan kumpulan lagu lagu ciptaannya dulu. Walau tentunya diperkuat 3 lagu baru yaitu "Selalu Denganmu", "I Will Teach You How To Dance", "Dance With Me".
Pembuatan album "T" ini terinspirasi dari pengalaman pribadi dan kumpulan cerita cerita teman-teman. Proses pembuatannya memakan waktu sekitar 15 hari dari mulai rekaman dan mastering di Jakarta dan mixing di Singapore. Lagu I Will Teach You How To Dance, diciptakan Tompi dalam waktu sepuluh menit sebelum take. Proses pembuatan album ini sendiri membawa kesan khusus bagi Tompi karena ia dibantu oleh musisi musisi terkenal seperti Louis Pragasm, juga oleh Marina Xavier yang menyumbangkan lirik lirik lagu berbahasa Inggris.
Juli 2005 ini, album "T" beredar di seluruh nusantara. Album yang berisikan 12 lagu yang terdiri dari 6 lagu berbahasa Indonesia dan 6 lagu berbahasa Inggris. Secara keseluruhan genre dari album ini adalah Pop Jazzy dengan mengusung warna suara Tompi yang khas dan iringan musik yang mengalun. Tompi mengatakan album ini memiliki pesan cinta yang sangat indah yang disajikan dalam berbagai mood baik itu suka, duka, ceria maupun sedih. Tompi pun berharap bahwa album solo pertamanya ini dapat diterima oleh semua kalangan baik itu pencinta musik jazz maupun pop tanah air.
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1427 H, Tompi meluncurkan kembali albumnya dengan desain cover yang baru. Berbeda dengan cover album yang diluncurkan pada tahun 2005 lalu. Album rohani ini menghadirkan sentuhan modern irama lounge namun tetap bernuansakan padang pasir yang sangat khas dan kental dengan suasana Ramadhan. Irama lounge yang Tompi hadirkan di album 'soulful ramadhan' ini bertujuan untuk menarik perhatian dari para segmen anak-anak muda dan memberikan semangat Ramadhan di bulan suci ini. Proses pembuatan 'soulful ramadhan' ini memakan waktu lebih kurang 2 minggu dari ide penciptaan sampai dengan mixing dan mastering. Kesepuluh lagu yang dihadirkan adalah kumpulan lagu-lagu baru yang 2 diantaranya berbahasa daerah Aceh (tanah asal kelahiran Tompi), yaitu 'Doa untuk Aceh' dan 'Salam'. Kedua lagu tersebut diciptakan khusus oleh Tompi untuk membangkitan semangat rakyat Aceh yang belum genap setahun terkena musibah. Musisi-musisi yang turut berpartisipasi dalam album rohani 'soulful ramadhan' adalah Kevin Wahl, Ayi, Bibus, Yudhis, Bang Sa'ad, Michael Patto dan Bertha yang turut menyumbangkan 3 buah lagu di album tersebut. Hit single album 'soulful ramadhan' adalah track lagu no. 1 yaitu 'Ramadhan Datang' dan track lagu no. 3 yaitu 'Muhammad Tlah Mengajarkan Kita'. Lagu-lagu dalam album 'soulful ramadhan' memang terkesan berbeda, dikarenakan sentuhan khas Tompi yang dalam 10 lagu religius bernuansa chill out. Tompi berharap album rohani dengan sentuhan berbeda kali ini dapat diterima baik oleh para pendengar.
Sukses album "T" (tahun 2005) dan album religi "Soulful Ramadhan" (tahun 2006), yang mengantarnya memperoleh nominasi dalam 2 kategori AMI Awards 2006, yaitu Kategori Karya Produksi Terbaik Bidang Rhytym & Blues dan Kategori Best of The Best Pendatang Baru Terbaik, kini Tompi hadir dengan album terbaru yang diberi judul Playful. Lagu yang menjadi hits dalam album ini berjudul "Salahkah" adalah sebuah lagu bernuansa pop yang bertemakan tentang cinta dan perselingkuhan.
Album ini berisikan 13 lagu, yaitu : Balonku, Lulu dan Siti, Salahkan, Jangan Engkau Ganggu Cintaku, Valentine Day, Engkaulah Satu-satunya, T Scat, Aku Tak Mau, Kekagumanku, I Am Falling In Love, Even If, Can You Feel My Music, Soft Shoe. Lagu-lagu dalam album ini hadir dengan tampilan musik yang beragam sehingga membuat album ini lebih berbeda.
Disini kita bisa melihat sisi kekanakan dari seorang Tompi, yang tercermin dengan adanya sebuah lagu anak-anak yang sudah dikenal orang secara umum yang berjudul "Balonku". Yang membuatnya berbeda, lagu tersebut diaransemen ulang dan dijadikan lagu pembuka di album ini. Selain itu, dalam lagu "Kekagumanku" Tompi mengekspresikan kekagumannya pada sosok ibu dimana lagu tersebut memang ia dedikasikan untuk ibundanya tercinta. Walaupun ada beberapa lagu yang bertema serius, namun kebanyakan justru menggambarkan keceriaan dengan medium beat.
Secara keseluruhan dalam album ini, aransemen lagu diperkaya dengan aransemen vokal. Karakter vokal yang kuat dapat dirasakan di setiap lagu. Selain itu, Tompi mengfokuskan pada lirik-lirik yang sederhana dan bercerita seputar percintaan. Yang menarik adalah beberapa lagu dalam album ini diangkat dengan tema cinta komedi, seperti lagu "Lulu dan Siti" dan "Aku Tak Mau".
Persiapan album ini memang memakan waktu yang cukup lama, karena dalam proses pembuatannya, Tompi berperan sebagai produser, penulis lagu, sekaligus penyanyi termasuk backing vokal yang dikerjakannya sendiri. Namun album ini juga melibatkan musisi-musisi muda berbakat seperti: Yudhis, Bibus, Ary, Ilyas dan Derry.
Disini Tompi mencoba mempresentasikan musiknya dengan memasukkan berbagai unsur musik tanpa menghilangkan ciri khasnya. Keinginan untuk bereksperimen dalam arti mengawinkan unsur-unsur musik Rock, Pop, Jazz, Funk, Hip-Hop dan Soul dapat dirasakan dalam album ini, seolah-olah seperti bermain-main dengan musik. Karena itulah, album ini diberi nama Playful.

http://www.tompiholics.com/index.php?pil=con_biography

maliq&d'essentials


Maliq&d'essentials di bentuk pada 15 mei 2002 terdiri dari 8 orang pesonil yang mengusung musik yang di sebut soulful. Nama Maliq adalah kepanjangan dari music and live instrument quality yang di buat konsepnya oleh Angga dan Widi (producer, composer, arranger & song writer) dan Indra Sulisto yang pada saat itu menjadi executive producer sekaligus manager dari band Maliq&d'essentials saat itu. D'essentials adalah sebuatan untuk personil lainnya yaitu : Indah & Dimi (vocal), Satrio (gitar), Ifa (piano), Jawa (bass) serta Amar (terompet) yang telah menjadi kesatuan dan takdapat dipisahkan.



Maliq&d'essentials pada awalnya selama kurang lebih dua tahun adalah sebuah band yang memulai kariernya dengan tampil di berbagai macam café dan lounge seperti Jamz, Mana Lounge, The Bar Four Seasons Hotel, dll. Penampilan mereka mempunyai tujuan untuk mempersolid band Maliq&d'essentials itu sendiri serta membiasakan pendengar musik untuk mendengar lagu-lagu black music khususnya soul music.



Barulah pada pertengahan tahun 2004 maliq&d'essentials masuk ke dunia rekaman dan albumnya dirilis awal tahun 2005 dengan single pertama "terdiam" dan single kedua untitled serta di awal tahun 2006 dirilis album repackaged yang di sebut 1st Maliq&d'essentials " Special edition dengan single pertama yang berjudul "The One".



Pada saat yang bersamaan dengan keluarnya album repackaged 1st Maliq&d'essentials, salah satu vocalist yang bernama Dimi juga mengundurkan diri untuk memulai pengerjakan album solonya yang pertama.



Semenjak tahun 2006 Maliq&d'essentials melanjutkan perjalan dengan ketujuh personilnya. Kami melanjutkan perjalan kami dengan membuat album berikutnya, yang bertajuk "FREE YOUR MIND" di awal tahun 2007. Single pertama album ini adlah Heaven, yang kemudian di ikuti dengan single kedua"Beri Cinta Waktu".



Penawaran yang sangat menyenangkan untuk Maliq&d'essentials datang di bulan September, yaitu kesempatan membuat soundtrack sebuah film yang akan di rilis pada awal tahun berikutnya. Maliq&d'essentials memutuskan untuk membuat lagu-lagu yang di masukkan ke dalam soundtrack tersebut menjadi album repackaged "FREE YOUR MIND" dengan single yang berjudul"Dia".



Sekali lagi terjadi pengantian personil didalam band Maliq&d'essentials bersamaan dengan pengantian tahun dari 2007 ke 2008. Gitaris Maliq&d'essentials "Satrio" mengundurkan diri dan kemudian digantikan oleh "Lale" tentu saja dengan khas warna nya yang berbeda sehingga bisa menambah warna baru di band Maliq&d'essentials.



Kami juga menyebut penggemar Maliq dengan d'essentials yang sampai saat ini sudah lebih 10.000 orang anggota di dalamnya dan akan terus berkembang seiring dengan perubahan waktu dan perjalanan band ini.



Perjalanan selama 6 tahun sejak terbentuknya Maliq&d'essentials tidak terlepas dari dukungan yang sangat berarti dari d'essentials, yang selalu setia memnberkan kritik dan saran untuk menjadi lebih baik dan sudah menjadi bagian dari Maliq&d'essentials itu sendiri. Hingga kita bisa mewujudkan salah satu mimpi dari Maliq&d'essentials yaitu mempunyai studio rekaman yang bernama"ORGANIC" dan kantor manajement dengan nama "THE ONE management" yang berdiri di wilayah Jakarta Selatan.



Maliq&d'essentials akan terus berkarya dan semoga album Maliq&d'essentials, selanjutnya menjadi suatu album yang patut di tunggu karena Maliq&d'essentials telah melewati berbagai kejadian yang memberikan banyak pengalaman yang bias mendewasakan dalam bermusik, bersikap dan bersyukur.